Ir. H. Zulnahar Usman
President Commissioner
Sertifikasi
Risk Management
Certification Level 2
Membership
KADIN
HKTI
KEIN
Ir. H. Zulnahar Usman mengawali karir sebagai wirausahawan dan tercatat pada berbagai organisasi berskala nasional, antara lain adalah Kamar Dagang dan Industri Indonesia, atau KADIN Indonesia, Dimana KADIN merupakan organisasi pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang perekonomian. Selanjutnya Zulnahar Usman secara aktif terlibat Komite Ekonomi Industri Nasional adalah Lembaga Nonstruktural yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden Republik Indonesia. Sebelumnya, Zulnahar Usman merupakan Komisaris Independen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan Kapitalisasi Pasar Rp826 Triliun (22 Mei 2023). BRI merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menyediakan berbagai macam jasa keuangan dan pada akhir tahun 2023 saham BRI tercatat sebagai perusahaan Go Public melalui proses IPO di Bursa Efek Indonesia.
Lebih jauh, Ir. H. Zulnahar Usman tercatat sebagai
- Anggota Badan Pertimbangan Organisasi HKTI (2020 – 2025).
- Anggota Komite Audit BRI (2021 – 2022).
- Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi BRI (2020 – 2022).
- Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi BRI (2020 – 2022).
- Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Kelautan dan Teknologi KADIN INDONESIA (2005 – 2010).
- Wakil Ketua Komite Tetap Industri Penangkapan Hasil Laut, Bidang Kelautan dan Perikanan KADIN INDONESIA (2010 – 2012).
- Ketua Komite Tetap Infrastruktur Energi dan Migas, Bidang Infrastruktur KADIN INDONESIA (2012 – 2014).
- Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN INDONESIA) Bidang Infrastruktur (2014 – 2015).
- Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN INDONESIA) (2015 – 2020).
- Ketua Pokja Energi dan Sumber Daya Mineral KEIN Republik Indonesia. (2016 – 2019).
- Anggota Komite Ekonomi dan Industri Republik Indonesia (KEIN R.I) (2016 – 2019).
- President Director/CEO PT Trans Borneo Gas (2019 – 2020).
- Komisaris Indpenden PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), (2020).
- Ketua Lembaga Pengkajian Investasi Daerah, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (2023).